Kamis, 17 Februari 2011

LETUPAN THE GUNNERS

ARSENAL meraih kemenangan penting atas Barcelona di leg pertama 16 besar Liga Champions. Sempat tertinggal 0-1 lebih dahulu, The Gunners berhasil comeback dan menang 2-1.
Tim London Utara mengalahkan Barca 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates Kamis (17/2) dinihari WIB. Tim tamu unggul dahulu melalui David Villa di menit ke-26.


Anak asuh Arsene Wenger berhasil menciptakan dua gol di babak kedua dan membawa tuan rumah menang 2-1. Gol penyama dibukukan Robin van Persie di menit ke-78. Pemain pengganti Andrey Arshavin memastikan kemenangan tim Gudang Peluru berkat golnya menit ke-83.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Arsenal untuk melakoni leg kedua di Camp Nou pada 8 Maret mendatang.
Kemenangan tersebut berhasil membalikkan prediksi sejumlah pasar taruhan terkemuka dunia. Robin Van Persie mengungkapkan, rahasia sukses Arsenal untuk bisa sanggup mengatasi perlawanan Barca adalah dengan tetap memainkan gaya sepakbola mereka sendiri.
Mereka tidak perlu bermain defensif, namun tetap balik menantang Barca dengan strategi ofensif juga dan memukul lawan menggunakan counter attack ketika mereka lengah.
Cesc Fabregas mengaku senang bisa mengalahkan Barcelona. Tapi ia mewanti-wanti Arsenal kalau kemenangan kali ini belum berarti apa-apa karena mereka baru setengah jalan.
"Menurut saya mereka adalah tim terbaik dalam sejarah sepakbola," puji Fabregas di BBC.
"Ini baru satu pertandingan saja dan baru 'babak pertama'. Kemenangan ini jelas menyenangkan, tapi sampai situ saja," tegas kapten Arsenal tersebut.
Pemain asal Spanyol itu tidak mau tenggelam dalam euforia sukses kali ini karena The Gunners mesti bertandang ke markas Barca di laga berikutnya.
"Jika kami sudah menunjukkan (kemenangan) itu di sini tapi tidak di Camp Nou, maka itu tidak ada artinya buat kami," kata Fabregas.
Sementara dari catatan 13 tembakan (lima on goal) sepanjang laga, The Gunners memang memberikan tekanan lebih besar pada Barca yang hanya melepaskan 11 tembakan (5 on goal). Iniesta pun mengakui adanya tekanan ini.
"Ada beberapa momen bagus untuk kami, tapi mereka benar-benar banyak memberikan tekanan kepada kami," ujarnya.
"Mereka pasti akan mencoba untuk bermain dengan baik lagi dan kami harus bermain lebih baik lagi karena mereka adalah salah satu tim terbaik dunia. Pertandingan ini akan ditentukan di laga berikutnya ketika kami kembali ke Barcelona. Ini Liga Champions. Kami bertemu dengan tim-tim terbaik di dunia."
"Jadi, saya pikir, tak ada yang mengira kami akan langsung memenanginya hari ini," tukas Iniesta.
Di sisi lain, Pelatih Barcelona Josep Guardiola menilai anak buahnya sudah tampil bagus ketika menghadapi Arsenal. Saat akhirnya Barca harus kalah, itu karena ada satu kekurangan.
Guardiola menilai bahwa secara umum anak buahnya sudah tampil bagus. Namun ada satu kekurangan yang membuat The Catalans kalah yakni kegagalan memanfaatkan peluang.
"Saya pikir, secara umum kami mengendalikan permainan dan kami hanya perlu menciptakan kesempatan seperti yang kami lakukan di laga ini di Camp Nou dan memaksimalkannya," ujar Pep.
Meski menang, Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai timnya bukan favorit. Status itu tetap milik Barca.
"Rata-rata usia pemain kami adalah 23 tahun. Usia rata-rata itu sangatlah muda dan menjanjikan untuk masa depan. Target kami adalah menjaga agar pemain-pemain kami tetap bersama di waktu-waktu mendatang," ujar Wenger.
Salah satu bukti kekuatan mental itu adalah ketika menghadapi penguasaan Barca yang cukup dominan. "Terkait penguasaan bola Barcelona adalah, jika kami terlambat mengantisipasi maka itu akan mendatangkan masalah. Kami secara mental sudah siap menghadapi itu. Secara normal kami menguasai bola lebih banyak dari lawan, namun kami paham bahwa dalam laga ini mereka akan menguasai bola sebesar 60 persen," tukas Wenger.

Baca Selengkapnya...

Penemuan Jenglot Di Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo

MAKHLUK aneh itu diakui berasal dari Gunung Kawi ini. Berbentuk makhluk mistik berbadan kecil dengan usia ratusan tahun. Danang yang mempunyai sebutan Pangeran Seto Keling mengaku kalau jenglot yang berada di tangannya ditarik dari Gunung Kawi, Malang, pada malam Jum’at Wage (20/1) lalu.
“Ini sebenarnya pesugihan tertinggi di Gunung Kawi. Sebangsa jin pesugihan. Usianya sudah ratusan tahun sejak jaman Majapahit. Dia mengaku bernama Raden Bungsu. Ya, jenisnya laki-laki,” ujar Danang kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Senin (24/1) siang.


Untuk menarik jenglot itu, Danang tidak memerlukan ritual khusus. Bersama juru kunci di kraton Gunung Kawi, Danang hanya melakukan wiridan (dzikir) dengan secarik kain kafan di tangannya. Hanya sekitar 30 menit kemudian, jenglot itu masuk ke dalam kain kafan yang dibawanya. Selanjutnya Danang membawa jenglot itu pulang ke rumahnya menggunakan mobil.
“Sebentar saja, sekitar 30 menitan. Saya cuma duduk bersila lalu kemudian dzikir. Kalau juru kuncinya yang muda itu, kesurupan singobarong. Ada juga naga yang menjaganya,” terang guru spiritual dari tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah Mujadidiyah.
Selama dalam perjalanan pulang itu, Danang mengaku sempat berkomunikasi secara metafisik. Katanya, dia (jenglot) sempat menangis dan bertanya dengan suara anak kecil “akan dibawa kemana dan mau diapakan”. Danang kemudian menjelaskan, bahwa jenglot itu akan dibawa ke Probolinggo. Alasan ditariknya dari Gunung Kawi dengan maksud supaya orang-orang yang datang mencari pesugihan tidak lagi percaya kepada benda atau mahluk pesugihan.
“Itu kan syirik namanya. Saya prihatin kenapa rejeki jadi seret, karena pesugihan yang seperti itu. Jadi mintanya hanya kepada Allah saja,” tegas pria yang berpenampilan modis ini. Sesuai janjinya, lanjut Danang, jenglot itu akan dikubur di atas sebuah bukit di Probolinggo.
Danang sengaja mengubur jenglot itu di Probolinggo agar bisa dipantau. Namun, ia juga merahasiakan bukit mana yang akan jadi tempat kuburannya dengan alasan agar tidak ada orang yang datang mencari pesugihan. “Rencananya akan dikubur pada Rabu Wage besok malam sesuai dengan kelahiran saya,” timpalnya.
Mengenai bentuk jenglot yang dimiliki Danang, tidak seperti jenglot pada umumnya. Ukuran tubuhnya cukup tinggi dan ‘berdaging’. Kalau dalam keadaan bersila tingginya sekitar 40 cm. Kira-kira kalau kakinya yang bersila itu diukur juga maka panjang jenglot bisa sekitar 75 – 80 cm. Bau busuk menyengat juga tercium.
Dari jenglot yang ditariknya itu, Danang mendapati sebuah merah delima yang diakui sebagai matanya, dan sebuah batu rubi juga berwarna merah yang ikut ditarik dari Gunung Kawi.
Saat ditanya soal batu delima dan rubi yang dimilikinya apakah akan dijual, Danang mengisyaratkan persetujuan jika ada pembelinya. Ketika diletakkan di halaman rumah, beberapa dupa panjang dibakar tepat di depan jenglot itu.

Baca Selengkapnya...

Lagi, Dua Kuburan Bayi Disatroni

PERUSAKAN dua makam bayi kembali terjadi Sidoarjo. Dua makam milik warga Griya Pabean Sedati diduga dirusak. Posisi dua makam bayi tersebut berada di pertengahan Dusun Bonosari dan Alas Tipis yang sebelumnya sudah dibongkar oleh pelaku perusakan.


Makam Bonosari berada di sebelah Timur Makam Girya Pabean, sementara makam Alas Tipis berada di sebelah barat. Makam warga perumahan Griya Pabean II kondisinya sama dengan makam sebelumnya yang dirusak.
Makam yang diduga dirusak itu adalah anak dari Nurmainy warga Griya Pabean II No 29 Kecamatan Sedati yang meninggal tahun 2005. Satu lagi makam Sebina Aurelia Putra anak Fian Aprillo yang meninggal dengan usia 7 bulan. Dua makam ini posisinya berdampingan dan ada bekas dirusak dan digali oleh orang lain.
Di sisi lain, setelah diamati, pembongkaran terhadap dua makam milik warga Wisma Pabean Sedati ternyata hanya menyisakan tiga ikat kain kafan. Sementara tulang, kayu dan kain kafan sudah tidak ada di dalam makam.
Abdul Aziz kakek dari Zebina meyakini jika mayat cucunya tersebut dicuri oleh orang yang tak bertanggung jawab. "Jika ditangkap bersyukur, kalau tidak dosanya ditanggung sendiri," katanya. Menurutnya inisiatif penggalian ini dilakukan karena melihat banyak mayat yang digali. "Ini sudah pidana pencurian," katanya.
Ditambahkan semua tali ikat kain kafan akan dikembalikan dan dimasukkan dalam pusara kemudian diurug kembali. Dirinya juga meminta aparat kepolisian serius menangani kasus pencurian mayat bayi di Sedati. "Selama ini baru kali ini menjumpai aksi pencurian mayat bayi seperti ini," kata Abdul Aziz.
Hingga kini, sudah 24 makam bayi diedel-edel pencuri. Dusun Bonosari ada 15 makam, di Desa Semampir 5 makam. Sedangkan dusun alas Tipis 2 makam, sementara 2 Makam ditemukan lagi di Griya Pabean. Sehingga total makam yang dirusak ada sekitar 24 makam.
Di sisi lain, pencurian mayat membuat ngeri para anak kecil. Sekitar 624 siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) Raudlatul Jannah Pepelegi Sidoarjo, kemarin, menggelar Salaty Gaib dipimpin ustad Wawan Fitriono SPdI, satu di antara pengajar Al Islam.
“Bersamaan dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW kami mengajak seluruh siswa untuk melakukan doa bersama dan Salat Gaib untuk para korban pencurian jasad bayi di Sedati Sidoarjo. Sekaligus untuk pembelajaran,” terang Ketua Panitia Devi Hardiana Wati.
Devi menambahkan, aksi teatrikal dan salat gaib merupakan puncak dari rangkaian acara kegiatan House dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1432 Hijriyah. Dalam teatrikal tersebut sengaja mengangkat peristiwa yang menjadi sorotan masyarakat Indonesia saat ini, seperti maraknya aksi aknarkisme di beberapa daerah di tanah air dan fenomena pencurian jasat bayi di Sidoarjo sendiri.
Aeakan-akan masyarakat sekarang ini cenderung berperilaku seperti masyarakat sebelum lahirnya Rasulullah, yang kita kenal dengan masa jahiliyah. Seperti mudahnya berbuat anarkis oleh alasan-alasan yang sepele. Lebih-lebih fenomena mencuri jasad bayi yang sangat tidak manusiawi.
Kecaman atas peristiwa itu juga disampaikan M Akhyar Taqihuddin, satu di antara siswa kelas 4, yang merasa turut prihatin dan miris melihat fenomena pencurian jasad bayi dan balita di beberapa pemakaman di wilayah Sedati Sidoarjo. “Perusakan makam dan pencurian jasad bayi sungguh suatu perbuatan tidak bermoral dan tidak manusiawi,” kata Akhyar.

Baca Selengkapnya...

Kamis, 10 Februari 2011

Pembubaran Ormas

Jakarta: Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto berjanji menindak tegas pelaku kekerasan. Selain itu, Pemerintah juga mengkaji kemungkinan membubarkan organisasi masyarakat atau ormas yang terlibat dalam dua peristiwa di Cikeusik, Pandeglang, Banten, serta Temanggung, Jawa Tengah. Demikian disampaikan Djoko di Jakarta, Kamis (10/2).

Pembubaran ormas diatur dalam pasal 13 jo pasal 14 Undang-undang no 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang di antaranya suatu organisasi dilarang untuk melakukan kegiatan mengganggu keamanan dan ketertiban umum. "Yang punya wewenang (membubarkan) pemerintah pusat dan daerah dimana ormas-ormas itu berada," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam.

Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Bidang Kerukunan Antar-Umat Beragama Slamet Effendy Yusuf mendukung langkah tersebut. Namun, pembubaran ormas harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Pemerintah sebelum melakukan hal ini (pembubaran) ajukan dulu ke pengadilan. Atau minta fatwa kepada Mahkamah Agung," ujar Slamet Effendy di Jakarta, Kamis (10/2).

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pernyataan agar ormas yang terbukti melanggar hukum untuk ditindak tegas. Penegasan Presiden SBY ini muncul menyikapi kekerasan bernuansa SARA di Cikeusik, Pandeglang, Banten, dan Temanggung, Jawa Tengah, yang terjadi hanya berselang sehari [baca: Pembubaran Ormas Tak Semudah Mengucapkannya].

Data pemerintah menyebutkan, sejak 2007 hingga Agustus 2009 terjadi 107 kekerasan yang dilakukan ormas. Front Pembela Islam atau FPI dan Forum Betawi Rempug atau FBR adalah dua ormas yang mendominasi kekerasan itu.

Dan inilah tanggapan kuasa hukum FPI atas pernyataan Presiden SBY. "Tidak ada hubungan apa yang dikatakan SBY dengan FPI. Kalau itu didasarkan pada peristiwa Cikeusik sama Temanggung, itu tidak ada keterlibatan FPI," ujar Munarman.(BOG)

Baca Selengkapnya...